Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang selalu kunikmati harumnya sebelum kuregup
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang setelah kuhirup, selalu
membuat dadaku seperti diinjak,
Karena jantung ingin keluar dari tulang rusuk.
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Selalu merasakan pahit
ketika pertama kali menyetuh ujung lidah,
Tetapi akhirnya
termaafkan dengan rasa manis yang kau tambahkan di dalamnya.
Aku mengenangmu seperti
secangkir kopi
Yang bisa membuatku
bergelora sepanjang malam, hanya dalam satu
teguk saja.
Aku mengenangmu seperti
secangkir kopi
Yang membuat hariku
terjaga, sibuk memikirkan tentang gemerisik bayangmu yang seolah menemani di
sampingku dan menggenggam tangan ini.
Aku mengenangmu seperti
secangkir kopi
Yang kadang selalu
ingin kuganti dengan susu cokelat panas, hanya karena tidak ingin mengenangmu
dalam setiap kopi yang kuseduh di pagi hari. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar