Minggu, 01 Juli 2012

Aku Mengenangmu Seperti Secangkir Kopi


Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang  selalu kunikmati harumnya sebelum kuregup
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang setelah kuhirup, selalu membuat dadaku seperti diinjak,
Karena jantung  ingin keluar dari tulang rusuk.
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Selalu merasakan pahit ketika pertama kali menyetuh ujung lidah,
Tetapi akhirnya termaafkan dengan rasa manis yang kau tambahkan di dalamnya.
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang bisa membuatku bergelora sepanjang malam, hanya dalam  satu teguk saja.
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang membuat hariku terjaga, sibuk memikirkan tentang gemerisik bayangmu yang seolah menemani di sampingku dan menggenggam tangan ini.
Aku mengenangmu seperti secangkir kopi
Yang kadang selalu ingin kuganti dengan susu cokelat panas, hanya karena tidak ingin mengenangmu dalam setiap kopi yang kuseduh di pagi hari. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar